Jl.Jambe - Baujeng - Pasuruan, Telp.(0343) 632178

BERSAMA INTEL DBE3 "Tembus Dunia Tanpa Batas"



BERSAMA INTEL DAN DBE 3 MTS
SUNAN AMPELTEMBUS “DUNIA TANPA BATAS”
Oleh : S. Ramadhan, S.Pd.I, MM.
MASTER TRAINER INTEL TEACH – DBE 3
(Waka Humas MTs Sunan Ampel Beji)


Pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran yang harus dijalani oleh setiap manusia yang ingin maju. Keberhasilan suatu pendidikan sangat ditentukan oleh 5 hal yaitu : kurikulum, manajemen, budaya kerja, personal yang bekerja dan peran serta masyarakat.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini adalah tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan ke dalam tujuan-tujuan atau standar-standar yang lebih operasional, serta kesesuaiannya dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Berbagai pemikiran sudah bermunculan. Adapun tujuannya yang paling penting adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Dan, secara sinergy DBE 3 bersama MTs Sunan Ampel berusaha mewujudkannya.
Pada dasarnya, kualitas pelajar Indonesia sama dengan pelajar di negara lain. Sebagaimana dikatakan Dr. Howard Gardner, terdapat delapan tipe kecerdasan (fremes of mind: the theory of multi intellegenci, 1983), yaitu : kecerdasan musik, gerak, logika atau matematika, linguistic, visual, antar pribadi, intrapribadi dan natural.
Tetapi secara fungsional (kemampuan riil), kemampuan pelajar kita ternyata lebih rendah. Pertanyaannya, bagaimana cara mengoptimalkan potensi siswa?
Ahli perkembangan anak Piaget mengatakan tugas perkembangan yang harus diperhatikan lebih dahulu dalam pendidikan adalah aspek motorik. Dengan demikian, cukup beralasan bila matrikulasi dikembangkan menjadi 4 aspek. Yakni, membaca, menulis, matematika dan motorik.
Berpegang pada 4 aspek diatas, MTs Sunan Ampel Beji berusaha mengaplikasikannya. Didampingi DBE 3 dengan Better Teaching and Learning-nya, pembelajaran di MTs Sunan Ampel Beji mengalami peningkatan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa inggris, siswa diberi tugas membuat kue agar-agar dan sirup. Dalam pelaksanaannya siswa wajib menuliskan resepnya dan mempresentasikannya dalam Bahasa Inggris. Pada mata pelajaran TIK siswa diwajibkan membuat contoh sampul buku melalui dengan media kertas dan juga menggunakan PC maupun laptop. Sehingga kemampuan siswa pada pengenalan teknologi lebih meningkat dan sudah memasuki jejaring sosial Face Book bagi kelas IX. Selain face book, bagi siswa kelas akhir ini diwajibkan memiliki E-mail dan juga Blog Pribadi, sehingga siswa mampu berpromosi dan berinteraksi dengan orang-orang baik didalam dan luar negeri.
Empat aspek kemampuan dasar yang disebut tool of learning (alat belajar) itu sangat berpengaruh terhadap kemampuan dan kenyamanan belajar mata pelajaran lain disekolah. Dengan penguasaan empat kemampuan dasar tersebut, prestasi siswa akan lebih baik, siswa menjadi lebih percaya diri, serta berpengaruh positif pada pembentukan konsep diri dan kepribadian.
Dengan teknik-teknik yang diajarkan DBE 3, siswa merasa senang dalam belajar. Setiap guru mengikuti karakteristik siswa dalam menyampaikan mata pelajarannya.
Dan harapan ke depan adalah siswa tidak akan merasa kesulitan karena potensi dirinya sudah terbentuk dengan baik melalui proses-proses pematangan yang sempurna. Terima kasih DBE 3.

0 komentar:

Posting Komentar